LPPM IPB University mengadakan pelatihan dosen muda dengan tema “Pelatihan Pembuatan Proposal untuk Peneliti Pemula: Menembus Hibah Kompetitif Nasional” dalam rangkaian dies Natalis IPB yang ke-57 pada tanggal 29-30 September.

Kegiatan ini dihadiri oleh kepala LPPM IPB University Dr. Ernan Rustiadi, Wakil Kepala LPPM Bidang Penelitian Prof. Sugeng Heri Suseno. Kegiatan ini juga mengundang Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Prof. Dodik Ridho Nurrochmat dan beberapa perwakilan dari Dekan Fakultas dan Ketua Departemen. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah dua orang dosen peneliti muda yang berumur dibawah 40 tahun dari seluruh Fakultas/Sekolah dan Departemen.

Dalam Webinar pelatihan dosen muda, Ketua Departemen Kimia FMIPA IPB Dr. Dyah Iswantini menyampaikan beberapa kiat-kiat untuk menjadi peneliti yang baik, salah satu diantaranya adalah pentingya memahami secara teliti panduan penelitian yang diberikan. “Memahami panduan penelitian ini adalah suatu hal yang harus kita lakukan di awal” Pungkas nya. Ia juga mengimbuhkan bahwa ketidak telitian akan berakibat kegagalan dalam penelitian.

Prof Anas M. Fauzi juga menjelaskan bahwa peneliti memiliki peran yang sangat penting dalam peringkat dunia, oleh sebab itu diharapkan untuk para Dosen Muda IPB University dapat mempertahankan dan memperkuat jejaring kerjasama riset, mengikuti program staff exchange dan aktif dalam melaksanakan riset dan publikasi.

Terkait dana penelitian, Prof. Muhammad Syukur menjelaskan bahwa dana penelitian itu terbatas, peneliti harus berkompetisi dalam keunggulan diantaranya memiliki rekam jejak yang memadai dan memiliki skema proposal penelitian yang baik dan sesuai. Rekam jejak penelitian dibangun dari bawah, melalui output penelitian pada skema penelitian dengan dana yang kecil Perbaikan rekam jejak memungkinkan keikutsertaan dalam kompetisi skema penelitian dengan dana yang lebih besar. “Pengembangan track record harus terus dilakukan dengan pengembangan road map penelitian agar dimungkinkan berkompetisi pada skema penelitian dengan dana yang lebih besar” pungkas nya.