DRI IPB

LPPM IPB University Gelar Sosialisasi Simlitabmas Tahun 2022

Berita / Warta LPPM

LPPM IPB University Gelar Sosialisasi Simlitabmas Tahun 2022

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)  IPB University menggelar Sosialisasi Kontrak Penelitian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Tahun Anggaran 2022, pada 3/6. Sosialisasi tersebut diberikan kepada 303 peneliti yang lolos pendanaan pada skema Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Simlitabmas).

Kepala LPPM IPB University, Dr Ernan Rustiadi mengucapkan selamat kepada 303 peneliti yang lolos pendanaan Simlitabmas. Ia mengungkapkan, angka ini meningkat dari tahun sebelumnya, padahal saat ini Mendikbud-Ristek tengah menurunkan anggaran akibat pergeseran kebijakan.

“Alokasi dana penelitian Simlitabmas saat ini berkurang drastis. Biasanya mencapai  1,2 triliun rupiah, tahun ini hanya 715 milyar rupiah. Tetapi keadaan ini tidak menyurutkan peneliti untuk mengirimkan proposal penelitiannya,” katanya.

Di lain pihak, Wakil Kepala LPPM IPB University Bidang Penelitian, Prof Sugeng Heri Suseno menjelaskan secara rinci peningkatan dari usulan proposal penelitian IPB University mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya.  “Peningkatan ini mencapai 103 persen, karena peneliti yang mengajukan proposal penelitian Simlitabmas pada tahun 2021 ada 356 proposal, sedangkan tahun 2022 mencapai 723 proposal,” jelasnya.

berita-simli-pressrelease

Lebih Lanjut, ia menerangkan, peningkatan proposal yang didanai pada tahun 2021 sebanyak 293 proposal dan kini mencapai 303 proposal. Sebaran 303 proposal tersebut berada pada tiga skema yaitu, sebanyak 228 dari kompetitif nasional, 65 skema desentralisasi, dan 10 penugasan.

“Implikasinya, tahun ini IPB University berhasil naik ke ranking 2 sebagai ‘Jumlah Judul Didanai Tahun 2022’, padahal biasanya berada di ranking 5,” jelasnya.  Artinya, kata dia, kualitas proposal penelitian yang diusulkan oleh peneliti IPB University memiliki kualitas yang bagus.

Sementara itu, Dr Indah Yuliasih, Direktur Keuangan dan Akuntansi IPB University menjelaskan tentang pertanggungjawaban keuangan dan peraturan perpajakan. Tidak hanya itu, ia juga mengenalkan metode Virtual Account (VA) bersama Bank Mandiri sebagai fitur terbaru yang dihadirkan.  “Pasalnya, berbagai evaluasi telah dilakukan untuk menjaga aliran dana penelitian agar tidak masuk ke rekening pribadi. Hal tersebut perlu dihindari, karena berisiko menjadi pendapatan wajib yang berakibat kena pajak,” ucapnya.

Untuk menjaga kualitas penelitian, LPPM IPB University juga menghadirkan Dr Ibnul Qayim, Kepala Kantor Manajemen Mutu dan Audit Internal (KMMAI) IPB University. Ia menjelaskan, objek audit penelitian terpusat pada tiga hal yakni, laporan penelitian, luaran penelitian, dan bukti pertanggungjawaban.  “Melalui tiga objek penelitian ini, harapannya peneliti dapat menyesuaikan dengan target IPB University. Kami akan mendampingi peneliti dalam pelaksanaan penelitian dan keuangan,” tuturnya.

Dalam memperkenalkan kegiatan LPPM IPB University kepada peneliti baru Simlitabmas, Prof Eko Sri Wiyono selaku Asisten Bidang Penelitian LPPM IPB University memaparkan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh LPPM Bidang Penelitian dalam satu tahun terakhir.  “Kami menghimbau kepada peneliti untuk kooperatif guna kelancaran proses penelitian di lingkungan IPB University sehingga mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditargetkan,” pungkasnya. (*)