DRI IPB

LPPM IPB University Apresiasi Policy Brief KKN-T yang Disusun Aktivis Mahasiswa

Berita / Warta LPPM

LPPM IPB University Apresiasi Policy Brief KKN-T yang Disusun Aktivis Mahasiswa

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, Dr Ernan Rustiadi mengapresiasi terbentuknya policy brief pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa BEM KM IPB University. Policy brief yang digagas oleh para aktivis mahasiswa ini tersusun atas kumpulan kritik dan saran untuk penyelenggaran KKN-T yang sedang berlangsung di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini.

“Policy brief ini kami susun dari gagasan dan dukungan dari seluruh rekan mahasiswa dalam melaksanakan KKN-T di masa Darurat Pandemi COVID-19. Kami harap para pimpinan IPB University dapat merespon dan menaggapi terkait hal ini. Khususnya koordinator KKN-T,” ujar Langit Biru, Presiden Mahasiswa IPB University dalam Dialog LPPM dengan BEM KM IPB University, (15/7).
Acara ini bertujuan untuk membuka forum dialog antara pimpinan dan penanggung jawab pelaksanaan KKN-T dengan seluruh para aktivis kampus.

Hadir Kepala LPPM IPB University, Dr Ernan Rustiadi, Wakil Kepala LPPM bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr Sofyan Sjaf, Asisten Wakil Kepala  bidang Pengabdian kepada Masyarakat dan KKN, Dr Ninuk Purnaningsih serta perwakilan aktivis kampus BEM KM dan tim penyusun Policy Brief KKN-T.

berita-dialog BEM KM

Dr Ernan Rustiadi menyambut baik inisiasi yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap kritik, saran dan tanggapan terhadap penyelenggaraan KKN-T 2021 ini. Terlebih data yang disajikan oleh mahasiswa tersebut diambil dari pengumpulan data secara saintifik.
“Usaha-usaha yang dilakukan oleh mahasiswa ini perlu mendapat apresiasi dan dukungan. Ini karena pada dasarnya perencanaan program yang matang tidak akan selalu berjalan dengan baik. Perlu masukan dari berbagai saran dan kritik dari berbagai pihak. Salah satu pihaknya adalah mahasiswa,” ujarnya.

Menurutnya, LPPM IPB University akan terus mendukung upaya yang memfasilitasi seluruh program mahasiswa dalam meraih kesuksesan. Dr Sofyan membuka pintu komunikasi bagi mahasiswa yang ingin menyampaikan kritik dan saran secara langsung kepadanya.

“Silahkan kontak saya langsung bagi yang ingin menyampaikan saran dan kritik. Dengan begitu, saya harap komunikasi yang terjalin antara mahasiswa dengan IPB University dapat terus terjaga dengan baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Dr Sofyan Sjaf menyampaikan akan segera menindaklanjuti segala tanggapan baik itu saran atau kritik yang disampaikan. “Kami mengapresiasi segala bentuk kritik dan saran yang disampaikan dengan cara yang baik ini. Yaitu dengan menyajikan data serta sumber yang jelas. Segala usaha telah kami upayakan demi kelancaran pelaksanaan KKN-T ini agar berjalan dengan aman. Salah satunya adalah dengan membuat aplikasi tracking,” ujar Pengagas Data Desa Presisi IPB University tersebut.

Pada kesempatan ini, Penanggung Jawab sekaligus Koordinator Pelaksanaan KKN-Tematik tahun 2021, Dr Ninuk Purnaningsih memberikan respon terhadap policy brief tersebut. “Ke depan akan kami pertimbangkan terkait saran tersebut. Namun perlu diperhatikan bahwa problematika dalam pelaksanaan KKN-T tidak hanya dari mahasiswa namun juga dari berbagai pihak. Baik itu Dosen Pembimbing Lapang maupun mitra desa. Maka dari itu, kami meminta dukungan untuk bersama mencapai satu visi dan misi dalam meraih kesuksesan pelaksanaan KKN-T 2021 ini,” ujarnya. (**/Zul)