DRI IPB

KARAKTERISASI DAN HIBRIDISASI BEBERAPA GENOTIPE BUNCIS DATARAN RENDAH-MENENGAH UNTUK PEMULIAAN KE ARAH PEMBENTUKAN VARIETAS UNGGUL IPB

Prosiding Seminar Hasil-Hasil PPM IPB 2013

KARAKTERISASI DAN HIBRIDISASI BEBERAPA GENOTIPE BUNCIS DATARAN RENDAH-MENENGAH UNTUK PEMULIAAN KE ARAH PEMBENTUKAN VARIETAS UNGGUL IPB

KARAKTERISASI DAN HIBRIDISASI BEBERAPA GENOTIPE BUNCIS DATARAN RENDAH-MENENGAH UNTUK PEMULIAAN KE ARAH PEMBENTUKAN VARIETAS UNGGUL IPB
(Characterization nnd Hybridization Genotypes of Common Beans on Low-Medium Land for Breeding Establishment of IPB Variety Superior)

Heni Purnamawati, Willy Bayuardi, Endang Gunawan, Heri Harti
Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT), LPPM IPB

ABSTRAK

Penelitian dilaksanakan untuk mengantisipipasi meningkatnya permintaan akan buncis yang termasuk salah satu komoditas sayuran yang di konsumsi sebagai sumber protein nabati. Terbatasnya lahan pertanian di dataran tinggi mendorong perluasan penanaman buncis di dataran menengah atau rendah. Adanya penurunan produksi mengakibatkan perlunya menyediakan varietas buncis yang adaptif pada kondisi agroklimat dataran rendah-menengah. Serangkaian penelitian disusun ke arah pembentukan varietas unggul buncis baru yaitu 1) identifikasi dan karakterisasi genotipe dari koleksi plasma nutfah, 2) pembentukan populasi dasar baru yang memiliki keragaman luas, 3) persilangan untuk membentuk varietas buncis hibrida dan menyerbuk terbuka (OP) yang adaptif dengan kondisi agroklimat Indonesia terutama dataran menengah dan rendah. Penelitian ini bertujuan   untuk   mengetahui   karakteristik   dari   beberapa   genotipe   buncis,   serta memperoleh hasil persilangan diantaranya. Berdasarkan karakter morfologi dan pertumbuhan tanaman diperoleh 9 asesi yang adaptif di dataran rendah-menengah yaitu phtb1, phtb2, phtb4, phtb5, phtb6, phtb7, phtb9, phtb11 dan phtb12. Dari 9 asesi yang adaptif  diseleksi  4  asesi  yaitu  phtb1,  phtb7,  phtb11  dan  phtb12  sebagai  bahan pembentukan populasi dasar untuk pengembangan varietas unggul buncis adaptif dataran rendah-menengah.

Kata kunci: Buncis, pemuliaan, karakterisasi, varietas unggul.
 

ABSTRACT

The research was conducted in anticipation of increasing demand for common beans as a source of vegetable protein. Limited of agricultural land in the highlands caused the expansion of common beans production to medium-or low land. The common bean varieties that have high productivity and adaptive in medium and low land was needed. A series of studies was compiled to improve a new common bean high yielding varieties, namely  1)  identification  and  characterization  of  genotypes  from  the  germplasm collection, 2) establishment of a new base population that has a broad diversity, 3) crosses to form bean varieties of hybrid and open-pollinated (OP) which is adaptive to medium and low land. This study aims to investigate the characteristics of some common bean genotypes and gain new genotype from crossing on each other. Based on morphological characteristics and gained 9 genotype common beans which adaptive in medium and low land, that was phtb1, phtb2, phtb4, phtb5, phtb6, phtb7, phtb9, phtb11 and phtb12. four genotype  ie,  phtb1,  phtb7,  phtb11  and  phtb12  were  selected  as  base  population  to improve new varieties of medium-lowland green bean.

Key words: Common bean, breeding, characterization, superior varieties.

Download: Abstrak