Kabupaten Tapanuli Utara dan IPB University lakukan Sosialisasi Data Desa Presisi di Desa Sibandang
Kabupaten Tapanuli Utara dan IPB University lakukan Sosialisasi Data Desa Presisi di Desa Sibandang
Sibandang-Taput. Sosialisasi Data Desa Presisi (DDP) di desa Sibandang merupakan tindak lanjut kerjasama pemerintah Kabupaten Tapanuli utara dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM-IPB) dalam menyediakan data desa yang lebih akurat. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada pemerintah desa, tokoh masyarakat terkait pentingnya memiliki data desa presisi yang diharapkan dapat menjadi dasar dalam melakukan rencana-rencana pembangunan desa kedepannya. Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini berupa peta administrasi desa, peta penggunaan lahan, peta sebaran sarana prasarana desa dan peta-peta tematik lainnya. Selain data-data tersebut terdapat data numerik yang dihimpun sebanyak 146 parameter berdasarkan sensus yang akan dilakukan oleh para enum nantinya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai elemen, dari perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga pihak keamanan baik dari kepolisian dan TNI, acara dibuka oleh perwakilan Bappeda kabupaten Tapanuli Utara dalam hal ini Kepala Divisi Sosial dan budaya Bapak Hotma Parulian Aritonang, dalam sambutannya beliau sangat mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat, selain itu beliau berharap kegiatan membangun data desa presisi ini dapat menjadi program yang mandiri dan berkelanjutan untuk desa, sehingga pembangunan didesa dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“Data desa presisi merupakan sebuah metode yang inklusif dalam mengumpulkan data desa, dimana dengan melakukan eraborasi berbagai pendekatan yakni spasial, teknologi infotmasi, sensus dan partisipasi masyarakat” ucap Afan Ray salah satu koordinator tim spasial DDP. Jika kita melakukan rencana pembangunan desa berdasarkan data dasar yang dapat dijamin keakurasian, kita bisa menguranngi kesalahan-kesalahan dalam proses perencanaan pembangunan di desa. Lanjutnya.
Kegaitan ini juga diharapkan dapat berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, sehingga semua desa di Kabupaten Tapanuli Utara dapat mengaplikasikan Data Desa Presisi (DDP) sehingga desa-desa memiliki Data yang lebih akurat.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup langsung oleh kepala Bappeda kabupaten Tapanuli Utara bapak Luhut Aritonga, beliau juga menghimbau agar desa betul-betul mengikuti semua proses yang dilakukan pada kegiatan ini sehingga desa dapat mencapai prinsip desa mandiri dan berkelanjutan untuk membuat data desanya.
Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi ini akan dilakukan pengambilan data oleh tim menggunakan drone untuk memetakan wilayah desa dan data numerik desa yang dihasilkan dari sensus oleh para enumerator desa yang terdiri dari pemuda-pemuda desa. Kegiaran ini akan dilakukan dalam beberapa minggu kedapannya.