DRI IPB

Isu flu babi dorong permintaan daging ayam

Warta IPTEK

Isu flu babi dorong permintaan daging ayam

JAKARTA (Bisnis.com): Pusat Informasi Pasar Unggas (Pinsar) memprediksikan permintaan daging ayam akan meningkat seiring dengan isu flu babi dan penutupan impor babi.

Ketua Umum Pinsar Hartono mengatakan masyarakat yang sebelumnya mengkonsumsi daging babi akan beralih untuk mengkonsumsi daging ayam dan jenis daging lainnya karena takut terserang flu burung.

“Permintaan daging ayam akan meningkat. Adapun, pakan ternak justru akan naik karena kebutuhan pakan juga meningkat,” ujarnya kepada Bisnis.com, hari ini.

Dia menambahkan dengan adanya isu flu babi itu, permintaan terhadap pakan ternak seperti jagung dan bonggol kedelai juga akan meningkat, sehingga dipastikan harga akan bergerak naik. Harga daging ayam broiler saat ini Rp22.696 per kg turun dibandingkan dengan rata-rata Maret tahun ini Rp23.113 per kg.

Menurut Hartono, kendati permintaan terhadap daging ayam akan meningkat, pasokan dipastikan akan mencukupi kebutuhan masyarakat. Harga bungkil kedelai saat ini, katanya, sudah berada pada titik tertinggi sehingga bisa turun lebih rendah lagi. Namun, dengan adanya penambahan permintaan, diperkirakan harga akan naik.

Menurut Hartono, pasokan daging ayam dan telur di Jabotabek masih mencukupi yakni 6.000 ton per minggu.(yn)

oleh : Sepudin Zuhri

Sumber :  http://web.bisnis.com/sektor-riil/agribisnis/1id114930.html