DRI IPB

IPB University dan Universitas Diponegoro Bahas Kolaborasi KKN Bidang Pangan dan Kesehatan

Berita / Warta LPPM

IPB University dan Universitas Diponegoro Bahas Kolaborasi KKN Bidang Pangan dan Kesehatan

Asisten Bidang Pengabdian kepada Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University, Dr Ninuk Purnaningsih melakukan kunjungan ke Universitas Diponegoro (Undip), Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Kunjungan diterima langsung oleh Wakil Ketua LPPM Undip bidang Penelitian, Prof Agus Subagyo, didampingi Sekretaris P2KKN, Kurniawan Teguh Martono, ST, MT, Koodinator Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dr Sri Winarni, MKes dan Manager Tata Usaha LPPM Dwi Cahyo Agus Setyawan, SKM, MSi.

Rombongan IPB University diterima di Gedung ICT Center Undip dan membahas kolaborasi kegiatan pengabdian masyarakat. Prof Agus Subagyo menyatakan bahwa kegiatan yang bisa dikolaborasikan salah satunya adalah KKN.

berita-ipb-university-dan-universitas-diponegoro-bahas-kolaborasi-kkn-bidang-pangan-dan-kesehatan-news

“IPB University dan Undip dapat kolaborasi KKN terutama dalam bidang pangan dan kesehatan. Kegiatan bisa dilakukan di sekitar Jawa Tengah terlebih dahulu, mengingat kondisinya seperti ini. Harapannya kolaborasi ini dapat berlanjut ke pulau-pulau terluar Indonesia bahkan ke luar negeri,” ujarnya.

Hal tersebut juga dikuatkan oleh Kurniawan Teguh. Ia menerangkan, KKN yang berlangsung dua tahun ke belakang masih dominan dilakukan di Kota Semarang dan sekitarnya. Selama pandemi COVID-19, konsepnya adalah KKN pulang kampung, sesuai tempat tinggal mahasiswa sehingga belum bisa menjangkau daerah-daerah yang lebih jauh.

Menanggapi hal tersebut, Dr Ninuk Purnaningsih selaku perwakilan IPB University menyambut baik inisiatif itu.

“Kolaborasi seperti ini sudah IPB University lakukan dengan beberapa universitas, baik yang ada di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Pada KKN tahun lalu dan tahun ini, kami mengusung konsep KKN domisili dan berkolaborasi dengan Univeritas Teuku Umar Aceh dan Universitas Brawijaya Malang,” tuturnya. (*/Zul)