Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Pusat Studi Bencana (PSB) IPB University salurkan bantuan kepada korban bencana banjir di Serang, Banten. Melalui program IPB Peduli, bantuan berupa 300 paket sembako diserahkan kepada Walikota Serang, H Syafrudin SSos, MSi, (9/3).

Dalam acara ini, hadir Kepala Pusat Studi Bencana (PSB) IPB University, Dr Doni Yusri yang di dampingi oleh Sekretaris PSB, Prima Gandhi, MSi dan dari LPPM diwakili oleh Ayubi Aziz, AMd dan Farhan Najmuddin Halim, AMd.
“Bantuan yang diberikan berupa paket sembako yang di dalamnya memuat kebutuhan pangan. Seperti beras, minyak, makanan siap saji, minuman kemasan, tepung terigu, gula, camilan dan masker. Paket sembako yang diberikan disebar ke dua titik posko pengungsian. Di antaranya di kantor pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Serang serta di posko penerimaan bantuan di daerah Banten Lama,” ujar Dr Doni.

Dalam kesempatan ini Dr Doni berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak yang besar dalam memulihkan kembali perekonomian masyarakat, serta mempercepat laju pembangunan pasca bencana.

“Bantuan yang kami berikan melalui program IPB Peduli merupakan salah satu langkah kepedulian IPB University kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana. Kami harap bentuk dukungan ini juga dapat memberikan dampak yang besar dalam menata kembali perekonomian pasca bencana,” ujarnya.

Selain itu Dr Doni menawarkan kepada pemerintah Kota Serang untuk bekerja sama dengan IPB University dalam membuat sebuah kajian strategis pasca bencana atau perencanaan dalam penanggulangan bencana untuk wilayah Kota Serang.

“Ajang silahturahim ini juga merupakan upaya kami untuk menawarkan kepada Walikota agar dapat menjalin kerjasama dalam mengkaji sebuah bencana alam yang terjadi di Kota Serang,” tandasnya.

Walikota Serang, H Syafrudin, mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh IPB University. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah Kota Serang merasa kewalahan dalam menangani bencana ini.
“Namun dengan adanya bantuan yang berdatangan dari berbagai lembaga, kami optimis dapat bergerak dengan cepat untuk menyelesaikan seluruh mengatasi permasalahan pasca bencana. Atas nama pemerintah Kota Serang dan masyarakat, saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan sembako ini. Ini banjir besar pertama sepanjang sejarah Kota Serang dan kami tidak menduga akan separah ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa biasanya banjir hanya menggenang paling tinggi sekitar 60 sentimeter, tapi kali ini ada beberapa titik yang terendam hingga 5 meter.

Selanjutnya 300 paket sembako langsung diserahkan ke BNPB Kota Serang untuk disalurkan ke masyarakat yang masih dalam pengungsian. Harapannya masyarakat dapat segera membangun kembali kota pasca bencana banjir bandang melanda. (**/Zul)