Gandeng Universitas Jambi, IPB University Perluas Kolaborasi Penelitian
Gandeng Universitas Jambi, IPB University Perluas Kolaborasi Penelitian
Mengawali tahun 2022, IPB University membuka kolaborasi dengan Universitas Jambi. Dalam Sosialisasi Riset Kolaborasi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University menjelaskan terkait skema riset kolaborasi tersebut kepada sivitas akademika.
“Dalam rangka meningkatkan kualitas publikasi yang efektif, kerja sama ini pertama kali diinisiasi oleh IPB University dengan kampus selain dari Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Titik temu yang bermula dari hubungan mutualisme dua kampus ini, melahirkan kerjasama yang kini berlanjut pada riset kolaborasi,” ujar Dr. Ernan Rustiadi selaku Kepala LPPM IPB University.
Menurutnya, kerjasama dengan Universitas Jambi kembali terjalin melalui riset kolaborasi. “Kekurangan yang dimiliki masing-masing kampus, mempertemukan dalam kolaborasi ini. Harapannya dapat memberikan dampak baik bagi Universitas Jambi maupun IPB University,” ujarnya.
Dr Ernan menambahkan bahwa terinspirasi dari Skema Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) yang menggabungkan empat PTN-BH dalam kelompok penelitian, IPB University mengadopsi konsep tersebut pada Skema Riset Kolaborasi Jambi. Luaran dari riset skema ini menuntut peneliti untuk dapat menghasilkan publikasi yang terindeks scopus minimal tiga publikasi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni, Prof Dodik Ridho Nurrochmat. Ia menuturkan pihaknya akan memperluas kerjasama dengan Universitas Jambi melalui skema kerjasama publikasi. Skema ini akan dilangsungkan secara dua tahap pada tahun ini.
Ia mengharapkan, dengan pendampingan dari peneliti IPB University, hasil riset peneliti Universitas Jambi yang selama ini hanya disimpan sebagai data, ke depannya akan diolah menjadi sebuah karya ilmiah yang dipublikasikan. “Ke depannya, tidak ada lagi hasil riset yang tidak dipublikasikan. Sehingga, riset yang saat ini sudah ada harus ditindaklanjuti dengan dilakukannya publikasi yang terindeks scopus,” imbuh Prof Dodik.
Sementara itu, dari Universitas Jambi, Dr Asmadi Saad menyampaikan rasa optimisnya dalam menyambut riset kolaborasi ini. “Melihat luaran penelitian yang masih jauh dari ranking nasional, kolaborasi dengan IPB University menjadi sebuah tantangan baru bagi kami,” tuturnya.
Sementara itu, Prof Sugeng Heri Suseno, Wakil Kepala Bidang Penelitian LPPM IPB University menambahkan bahwa melalui sosialisasi ini, LPPM IPB University membuka kesempatan bagi seluruh peneliti untuk berkolaborasi dengan peneliti Universitas Jambi dengan tema penelitian Agromaritim 4.0 dan fokus riset nasional. Bagi peneliti yang telah mempunyai mitra penelitian dan topik penelitian yang menarik, diberi kesempatan untuk menyampaikan usul penelitian sampai dengan tanggal 12 April 2022.
“Ini menjadi kesempatan yang baik bagi bapak/ibu peneliti dalam menciptakan atmosfer penelitian dan rekam jejak yang kuat. Tidak hanya itu, melalui kolaborasi pun dapat menghasilkan riset yang komprehensif, serta menjadi gerbang untuk kolaborasi-kolaborasi lainnya,” ujarnya. (Aisyah/Zul)