Dalam rangka melestarikan keindahan ayam lokal Indonesia, Himpunan Mahasiswa Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (HIMAPROTER) IPB bekerjasama dengan HIPPAPI Bogor dan LPPM IPB menyelenggarakan kegiatan seminar dan judjing yang merupakan rangkaian dari acara FAPN 2017. Seminar dan judjing itu sendiri ditujukan khususnya kepada seluruh mahasiswa peternakan, dosen, himpunan peternak ayam lokal Indonesia, serta seluruh staff dan umum. IPB mengusung tema Pesona dan Keindahan  Ayam Lokal Indonesia dengan tujuan untuk mengenalkan jenis-jenis ayam lokal Indonesia yang harus dilestarikan dan dijaga katurunannya agar tidar terjadi persilangan antar ras.

[masterslider id=”171″]

Acara seminar yang dihadiri oleh 30 peserta ini  mendatangkan dua orang pembicara yaitu Prof.Dr.Ir Iman Rahayu dengan topik yang disampaikan yaitu Ayam Lokal Nusantara dan Ade Meirizal Zulkarnain (Ketua HIMPULI) dengan topik yang disampaikan yaitu potensi dan pengembangan ayam local Indonesia. Setelah acara seminar dilanjutkan dengan acara judjing ayam pelung. Dalam acara judjing ini peserta diajari bagaimana menilai ayam pelung yang baik mulai dari suara, dalam menilai suara ayam pelung ini peserta diberikan beberapa contoh pemutaran vidio suara ayam pelung.

Hari kedua, tepatnya hari Minggu tanggal 17 September 2017 merupakan acara puncak Festival Ayam Pelung Nasional yang bertempat di Lapangan Andi Hakim Nasution kampus IPB Dramaga Bogor. Acara puncak FAPN 2017 yaitu kontes ayam pelung yang bertujuan untuk melestarikan plasma nutfah Indonesia yang sangat identik dengan  suara serta penampilan yang bagus, yaitu ayam pelung. Dalam acara kali ini peserta yang terdaftar mencapai 120 orang, berasal dari berbagai wilayah di Jawa dan Sumatera yang dibagi menjadi 4 sesi penjurian kontes ayam pelung. Penilaian dikelompokkan menjadi kategori suara, performan, dan bobot ayam.

Selain acara utama kontes ayam pelung, terdapat acara pameran ayam ekor panjang yang diikuti oleh 9 peserta. Pameran ayam ekor panjang ini dilakukan untuk mengenalkan berbagi jenis ayam ekor panjang dan asal muasal ayam ekor panjang itu sendiri. Adapula lomba fotografi dalam acara FAPN tahun ini yang diikuti oleh 12 peserta. Masing-masing peserta ditantang untuk mengambil gambar ayam pelung serta ayam ekor panjang yang sedang dikonteskan pada saat acara dimulai. Hal ini dilakukan agar menigkatkan minat para fotografer untuk menjadikan ayam pelung dan ayam ekor panjang sebagai objek pemotretannya.

Download : PDF