Dosen Mengabdi IPB University Gelar Pelatihan Inhouse Mikrotik dan Gaya Belajar bagi Siswa SMK
Dosen Mengabdi IPB University Gelar Pelatihan Inhouse Mikrotik dan Gaya Belajar bagi Siswa SMK
Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Bayu Widodo, ST, MT, Dosen IPB University dari Program Studi Manajemen Informatika, Sekolah Vokasi berikan pelatihan Inhouse Mikrotik. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Dosen Mengabdi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yang dilaksanakan belum lama ini.
“Pelatihan di bidang teknik komputer dan jaringan ini bertujuan untuk membekali calon lulusan SMK agar lebih siap untuk menghadapi dunia kerja dengan pelatihan inhouse mikrotik,” ujar Bayu di hadapan siswa peserta pelatihan yang digelar di SMK Pandu, Cibungbulang, Bogor.
Sementara itu, menurut Uding Sastrawan, SP, MSi, Dosen IPB University dari Program Studi Manajemen Agribisnis, Sekolah Vokasi, program pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan soft skill dan hard skill bagi lulusan SMK serta menyiapkan lulusan yang unggul dan handal. Apalagi pada masa adaptasi kebiasaan baru, roda ekonomi dan kebutuhan tenaga kerja diprediksi tidak sama lagi.
“Banyak peluang baru baik di perusahaan ataupun sektor bisnis bakal bergeser kepada lulusan yang menguasai kompetensi dan keterampilan khusus seperti sistem jaringan mikrotik ini,” pungkasnya.
Dalam pelatihan ini, hadir juga Ani Nuraeni, SPd, MPd, Dosen IPB University dari Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi, Sekolah Vokasi. Pada kesempatan ini, Ani memaparkan tentang gaya belajar siswa. Menurutnya siswa biasanya memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, dimana gaya belajar dibedakan menjadi tiga macam. Yaitu visual, auditori dan kinestetik. Kemampuan siswa saat memahami pelajaran yang disampaikan pun akan berbeda-beda.
“Gaya belajar siswa dapat dilihat saat mereka mencoba untuk memahami suatu materi, hingga siswa dapat menyerap, mengolah, mengatur, memahami, mengingat informasi yang diperoleh, saat memecahkan masalah yang sedang dihadapai, saat beraktivitas mengikuti pembelajaran, ” ungkapnya. (**/Zul)