Dinkes kembali menyita dan mengambil beberapa jenis jajanan sekolah untuk dijadikan sampel dan diuji di laboratorium. Operasi penyitaan Dinkes dilakukan di dua sekolah dasar yakni SDN Depok 4 dan SD Mardiyuana.

Kepala Seksi Pengawasan Obat dan Makanan Dinkes Kota Depok Yulia Octaviani mengatakan, razia akan terus dilakukan guna mencegah makanan yang mengandung bahan berbahaya. ”Pada 28 Mei mendatang baru razia selesai, sedangkan Juni mendatang baru diumumkan hasil pemeriksaan laboratoriumnya,” tuturnya.

Konsultan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB Prof Rizal Syarief mengatakan, bahan tambahan yang paling sering ditemukan adalah boraks dan formalin. ”Dalam jangka pendek, kalau mengandung bakteri makanan, akan terjangkit diare. Dalam jangka panjang menyebabkan kanker,” jelasnya.(sazili m)

 

Photo : http://www.kutaikartanegara.com/newsphoto/jualan_sosis.jpg