Dekan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Apresiasi Data Desa Presisi IPB University
Dekan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Apresiasi Data Desa Presisi IPB University
“Kita antusias dengan Data Desa Presisi (DDP) yang sangat penting dalam reformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan adanya penjelasan Dr Sofyan Sjaf selaku penggagas DDP, maka semakin jelas dan clear dengan program Data Desa Presisi tersebut. Program yang dipastikan banyak manfaatnya ini bisa diterapkan pada enam desa binaan kami,” ujar Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo, Dr Edward Ngii.
Ia menilai pentingnya Data Desa Presisi (DDP) dengan hak mahasiswa untuk belajar tiga semester di luar program studi. Hak tersebut berdasarkan Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang salah satunya berkaitan dengan MBKM.
Dr Edward juga menekankan ingin belajar mengenai server DDP dan hubungannya dengan aplikasi Merdesa.
Pernyataan Dekan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo tersebut disampaikan pada diskusi buku Data Desa Presisi (2021) yang ditulis Dr Sofyan Sjaf dan tim, (20/2). Dalam kegiatan yang digelar Universitas Halu Oleo ini, Dr Sofyan Sjaf hadir dan memaparkan tentang DDP.
Senada dengan Dr Edward, Dr Laode Muh Golok Jaya juga tertarik untuk mengadopsi DDP untuk dikaitkan dengan MBKM.
Rudi Balaka, ST, MT, Ketua Jurusan Teknik Sipil memberikan tanggapan detail, “Saya ingin tahu apakah program DDP ini bisa kita gunakan di bantaran sungai kawasan banjir dan lokasi banjir. Dan apakah bisa digunakan untuk melihat potensi atau identifikasi bangunan yang ada seperti saluran irigasi, apakah rusak berat, sedang atau ringan.”
Usai diskusi tersebut Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo berencana melakukan kerjasama dengan Fakultas Pertanian IPB University untuk melakukan langkah nyata dan berkolaborasi terkait dengan DDP.
“Menarik sekali paparan DDP karena kita bisa melihat potensi sumberdaya alam yang bisa tergambarkan dengan baik,” tekan Dr Edward. (LPPM/Zul)