DRI IPB

Data Desa Presisi LPPM IPB University Hadir di Desa Perbatasan Kalimantan Utara

Berita / Warta LPPM

Data Desa Presisi LPPM IPB University Hadir di Desa Perbatasan Kalimantan Utara

Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bidang Pengabdian kepada Masyarakat IPB University, Dr Sofyan Sjaf, hadir di Desa Setabu, Sebatik Barat, Nunukan Kalimantan Utara, (11/2). Bersama Koordinator Teknologi Informasi Unit Desa Presisi (UDP), Afan Ray Mahardika, MSi, Danang Aria Nugroho, SE dan staf LPPM Iainnya, Dr Sofyan memaparkan hasil pengolahan Data Desa Presisi (DDP) Desa Setabu.

Hadir dalam acara ini, Kepala Desa Setabu, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sebatik, Kepala Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Desa Setabu, para Ketua RT, perwakilan pemuda masyarakat Desa Setabu. Ada juga perwakilan dari Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH atau GIZ yang hadir secara online.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Dinas PMD mengapresiasi GIZ dan IPB University yang dapat berkolaborasi dalam pembangunan desa.  Dinas PMD sangat mendukung dan berharap  Data Desa Presisi dapat mendukung segala hal yang berkaitan dengan pembangunan desa. Selanjutnya output-output dari kegiatan ini dapat beriringan dengan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan maupun Provinsi Kalimantan Utara. Sehingga sangat membantu pemerintah baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

Selanjutnya perwakilan dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Desa Setabu juga menyampaikan akan selalu mendukung dan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat demi mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa Setabu khususnya.

berita-ddphadirdesaperbatasankalimantan

Dalam pertemuan ini, Rambli selaku Kepala Desa Setabu mengatakan sangat senang bisa dibantu oleh IPB University dan GIZ dalam pengambilan data di masyarakat.
“Data ini sangat bermanfaat buat kami khususnya Pemerintah Desa Setabu dimana dari hasil pendataan ini bisa kami jadikan dasar dalam perencanaan pembangunan sehingga bisa tepat sasaran. Beberapa yang menjadi konsen kami dalam pembangunan Desa Setabu adalah pengelolaan desa wisata dan pemanfaatan hutan menjadi ekowisata. Kami juga berharap ekosistem-ekosistem yang ada di Desa Setabu bisa terus dipertahankan. Di sini ada hutan lindung dan ekosistem mangrove, baik yang statusnya konservasi maupun yang dijadikan ekowisata mangrove,” terangnya.

Dan dari perwakilan GIZ, Afandy Ahmad juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik antara IPB University, Pemerintah Desa Setabu sehingga kegiatan pengambilan Data Desa Presisi saat ini dapat berjalan dengan lancar. “Kami juga akan selalu berkoordinasi dengan pihak IPB University untuk kelanjutan pengambilan data. Kami juga berharap pihak Pemerintah Desa Setabu juga selalu men-support kegiatan kami agar dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Dalam akhir pertemuan, Dr Sofyan Sjaf menyampaikan ucapan terima kasih kepada GIZ, Pemerintah Desa Setabu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) KPH Kabupaten Nunukan dan para tokoh masyarakat Desa Setabu yang sudah men-support kegiatan pengambilan Data Desa Presisi di Desa Setabu sehingga bisa berjalan dengan lancar.

“Data Desa Presisi hadir memberikan kesadaran sekaligus aksi partisipasi  menuju ke arah yang benar dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan desa,” ungkap Dr Sofyan Sjaf, penggagas Data Desa Presisi IPB University.

Menurutnya, IPB University siap membantu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Desa Setabu dalam penanganan permasalahan pertanian dalam arti luas.
“Kami di IPB University, banyak para pakar-pakar pertanian yang dapat membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang sedang dihadapi masyarakat Desa Setabu,” tandasnya. (dng/Zul)