Center for Transdisciplinary and Sustainability Science (CTSS) IPB University mengumumkan pemenang kontes esai ketiga, 24/3. Kontes esai ketiga CTSS IPB University ini terselenggara atas kerja sama antara CTSS dengan Sekolah Pascasarjana IPB University dan Samdhana Institute.

Prof Husin Alatas, Executive Secretary CTSS IPB University menerangkan, kontes esai ketiga CTSS IPB University mengangkat tema Pengetahuan Tradisional: Membuka Jalan bagi Sustainable Development Goals. Kontes esai ketiga terbagi menjadi dua kategori yaitu untuk umum dan mahasiswa.

“Kegiatan ini berusaha menggali, menemukan dan mengangkat pengetahuan lokal guna dikawinkan dengan pengetahuan modern untuk menghasilkan pengetahuan  baru yang dapat menjadi solusi terhadap krisis iklim, krisis pangan, krisis sosial dan ekonomi serta dapat menjadi solusi terhadap keberlanjutan kehidupan,” kata Prof Husin Alatas.

Selain itu, kata Prof Husin Alatas, penulis diharapkan mampu mengidentifikasi kearifan lokal yang ada untuk dihubungkan dengan 17 pilar dalam sustainable development goals (SDGs).

Ia melanjutkan, kontes esai kali ini sedikitnya ada 300 naskah yang masuk. Naskah tersebut dinilai oleh para juri yang kompeten sesuai dengan bidangnya. Berdasarkan keputusan dewan juri, ditetapkan tiga pemenang utama dan satu pemenang favorit dari masing-masing kategori.

Terkait penyelenggaraan kontes esai ini, Cristi Nozawa, Executive Director of Samdhana Institute mengaku sangat bangga dengan pemuda yang mau belajar bersama dan berbagi tentang hal-hal yang sangat penting di dunia saat ini. Ia mengatakan, pandemi COVID-19 mengajarkan masyarakat dunia untuk kembali mereka ulang upaya mewujudkan keberlanjutan kehidupan.

“Dari pengetahuan lokal dan praktiknya di masyarakat, kita bisa mendapat pemikiran dan semangat baru terkait praktik yang baik dari pilar-pilar SDGs,” kata Cristi.

Ia pun mengucapkan selamat kepada pemenang kontes esai ketiga yang digelar oleh CTSS IPB University. Adapun pemenang kontes esai ketiga CTSS IPB University adalah sebagai berikut:

Kategori Umum
Juara 1 : Edy Ridwanda Sembiring dari PT Jaddi Pastrisindo Gemilang
“Ngumbung, Rebu dan Begu: Eksistensi Mitologi sebagai Exploitation Cycle Behaviour Control pada Masyarakat Karo”

Juara 2 : Purwanto Putra dari Universitas Lampung
“Tradisi Mairiak Masyarakat Santiago: Arisan Tenaga dan Waktu Luang dalam Pekerjaan Komunal Panen Padi”

Juara 3 : Julita Hasanah, Jurnalis Lepas
“Peran dan Keterlibatan Perempuan dalam Kesenian Rakyat Jaranan Buto, Sebuah Aksi Progresif Mendorong Kesetaraan Gender di Akar Rumput”

Juara Favorit: Kaila Masayu  dari SMA Negeri 2 Madiun

Kategori Mahasiswa
Juara 1 : Afiyati Din Khailany dari Universitas Gadjah Mada
“Tutura Suku Kaili: Warisan Leluhur Sebagai Pedoman Mitigasi Bencana Berkelanjutan dan Berbasis Pengetahuan Lokal”

Juara 2 : Puji Hastuti Magister dari Universitas Indonesia
“Sintesa Teknologi dan Etnomedisin Daun Apa sebagai Rempah Pusaka Suku Dayak Agabag”

Juara 3 : Yayuk Windarti dari Universitas Indonesia
“Lestari Alam dan Budaya: Masyarakat Tengger dalam Membangun Tari Sodoran sebagai Wisata Berkelanjutan”

Juara Favorit: Putu Dellia Maharanipathra dari Institut Teknologi Bandung. (*)