Antisipasi Flu Babi Meksiko, Depkes Koordinasi dengan WHO
Antisipasi Flu Babi Meksiko, Depkes Koordinasi dengan WHO
Jakarta – Flu babi jenis baru yang menjangkiti Meksiko memang belum masuk ke Indonesia. Namun Departemen Kesehatan (Depkes) bersikap waspada dan berkoordinasi dengan World Health Organization (WHO) untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
“Depkes berkoordinasi dengan WHO untuk memantau perkembangan,” ujar Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Departemen Kesehatan (Depkes) Prof Tjandra Yoga Aditama kepada detikcom, Sabtu (25/4/2009).
Selain koordinasi dengan WHO, Depkes juga melakukan berbagai langkah lain. Di antaranya, Depkes tengah mengumpulkan data dan kajian ilmiah tentang penyakit tersebut dari berbagai sumber.
“Depkes mempersiapkan kemungkinan pemeriksaan laboratorium untuk flu babi ini,” imbuh Tjandra.
Selain itu Depkes juga telah mengedarkan surat kewaspadaan dini ke Dinas Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh Indonesia.
“Sore ini Dirjen P2PL rapat mengumpulkan seluruh KKP se-Indonesia untuk meningkatkan alertness (kewaspadaan). Kebetulan semua sedang kumpul di Makassar mengikuti simulasi pandemi flu burung di Makassar,” terang Tjandra.
Flu jenis baru ini telah memakan korban lebih dari 60 nyawa di Meksiko. Sekolah diliburkan dan acara-acara publik dibatalkan di Kota Meksiko gara-gara menyebarnya flu ini. Sejauh ini diperkirakan 1.000 orang telah terjangkit.
Pejabat kesehatan global memang belum menyiarkan terjadinya pandemi. Meski begitu, mereka mulai meningkatkan kewaspadaan. Flu ini disebut-sebut merupakan kombinasi antara flu manusia, flu burung, dan flu babi.
(sho/gah)
Sumber : http://www.detiknews.com