Pada tanggal 1 dan 2 Agustus 2015, sejumlah 417 Peserta IGTF tahun 2015 diberangkatkan ke 19 lokasi program, yaitu Kab. Pasuruan (18 mahasiswa) , Kab. Malang (21 mahasiswa) , Kab. Mojokerto (47 mahasiswa), Kab. Madiun (15 mahasiswa), Kab. Nganjuk (18 mahasiswa), Kab. Ngawi (20 mahasiswa), Kab. Klaten (18 mahasiswa), Kab. Kulon Progo (21 mahasiswa), Kab. Magelang (18 mahasiswa), Kab. Banjarnegara (18 mahasiswa), Kab. Kebumen (17 mahasiswa), Kab. Ciamis (19 mahasiswa), Kab. Pekalongan (18 mahasiswa), Kab. Bangli (18 mahasiswa), Kab. Barito Koala (2 mahasiswa), Kab. Sumbawa (2 mahasiswa), Kab. Bojonegoro (14 mahasiswa), Kab. Tasikmalaya (14 mahasiswa), dan Provinsi Banten (97 mahasiswa). Jumlah tersebut terdiri dari 377 mahasiswa IPB dan mahasiswa dari dua universitas lain yang ikut bergabung, yaitu 10 mahasiswa Universitas Paramadina Jakarta dan 30 mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya. Keberangkatan peserta IGTF ke tiap lokasi didampingi oleh seorang dosen pembimbing yang dipilih dari dosen-dosen muda IPB. Kepala LPPM IPB ikut mengantar mahasiswa di Kab. Nganjuk untuk sekalian bertemu dengan Bupati nganjuk. Kedatangan peserta IGTF diterima oleh pejabat setempat yang terkait seperti Bupati, Kepala Dinas, Kapolsek, Kodim, Camat, Kepala Desa, Kelompok Tani, atau tokoh masyarakat setempat. Selanjutnya mahasiswa tinggal di rumah-rumah penduduk yang dekat dengan lokasi program. Dosen pembimbing tinggal di lokasi selama 3-4 hari sampai program berjalan dengan baik.

Peserta dan Kepala LPPM-IPB diterima oleh Bupati Nganjuk

Serah terima perlengkapan IGTF oleh Dosen Pembimbing & Ketua Kelompok kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan Kab. Madiun, Kepala Dinas Peternakan Kab. Pasuruan dan Sekretaris Bappeda Kab. Pekalongan

Foto bersama Peserta dengan Kepala Dinas Pertanian dan Kapolsek Kab. Kulon Progo, Kepala Dinas Pertanian Kab. Kebumen, Kepala Dinas Peternakan Kab. Tasikmalaya, dan Kepala Bappeda Kab. Banjarnegara

Diskusi antara Peserta dengan Kepala Desa Jembul, Kab. Mojokerto dan Kepala Dinas Pertanian Kab. Ngawi