PRAKTEK PENGASUHAN PADA KELUARGA PERDESAAN: BASELINE STUDY PENGEMBANGAN METODE PENGASUHAN POSITIF
PRAKTEK PENGASUHAN PADA KELUARGA PERDESAAN: BASELINE STUDY PENGEMBANGAN METODE PENGASUHAN POSITIF
PRAKTEK PENGASUHAN PADA KELUARGA PERDESAAN: BASELINE STUDY PENGEMBANGAN METODE PENGASUHAN POSITIF (Parenting Practices among Rural Families: Baseline Study of Improvement Positive Parenting Methods) Alfiasari, Dwi Hastuti, Mohammad Djemjem Djamaluddin ABSTRAK Keluarga di wilayah perdesaan, yang biasanya dicirikan oleh tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua yang rendah mempunyai banyak tantangan untuk mempraktekkan pengasuhan positif. Oleh karenanya, penelitian ini merupakan penelitian awal yang bertujuan mengidentifikasi praktek pengasuhan positif keluarga di wilayah perdesaan. Penelitian ini mengambil dua lokasi perdesaan, yaitu perdesaan tradisional dan perdesaan yang berbatasan dengan perkotaan. Jumlah keluarga yang terlibat dalam penelitian ini adalah 303 keluarga yang terbagi atas tiga kelompok, yaitu keluarga dengan anak sulung berusia 3-6 tahun; keluarga dengan anak sulung usia 6 12 tahun; dan keluarga dengan anak sulung usia13-18 tahun. Partisipan dipilih secara acak dari kerangka contoh di lokasi penelitian menurut umur anak sulung. Praktek pengasuhan diukur dengan menggunakan empat pendekatan, yaitu gaya pengasuhan penerimaan-penolakan, kelekatan emosi, metode sosialiasi, dan kualitas lingkungan pengasuhan. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji beda independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga di perdesaan tradisional mempunyai rata-rata gaya pengasuhan penerimaan, kelekatan emosi, dan metode sosialiasi yang lebih baik daripada keluarga di perdesaan perbatasan. Meskipun begitu, hanya rata-rata kelekatan emosi dan penolakan rendah saja yang terkategori baik. Berdasarkan hasil tersebut maka pengembangan pengasuhan positif lebih dibutuhkan pada keluarga di wilayah perdesaan perbatasan, meskipun beberapa unsur praktek pengasuhan positif di perdesaan tradisional juga masih rendah. Kata kunci: Gaya pengasuhan penerimaan-penolakan, kelekatan emosi, kualitas lingkungan pengasuhan, metode sosialisasi. ABSTRACT Rural families that are characterized by low level of parents’ education and income have many challenges to practice positive parenting. Therefore, this study as a baseline research had purpose to identify positive parenting parctices among rural families. This study was conducted in two different rural areas that are traditional rural village and suburban rural village. Total participants of this study were 303 families that were consisted of three types of families that are family with eldest child aged 3-6 years old, Keywords: Attachment, methods of socialization, parental acceptance rejection, quality of parenting environment. |
Download : Abstrak |