DRI IPB

PENGARUH PROTEKSI SUMBER ASAM LEMAK TAK JENUH TANAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK FERMENTASI RUMEN IN VITRO

Prosiding Seminar Hasil-Hasil PPM IPB 2013

PENGARUH PROTEKSI SUMBER ASAM LEMAK TAK JENUH TANAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK FERMENTASI RUMEN IN VITRO

PENGARUH PROTEKSI SUMBER ASAM LEMAK TAK JENUH TANAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK FERMENTASI RUMEN IN VITRO
(Effect of Unsaturated Fatty Acid Protection on In vitro Rumen Fermentation Characteristic and Biohydrogenation)

Sri Suharti, Nurhidayah, Jajat Jachja, Komang G. Wiryawan
Dep. Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, IPB

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas teknologi proteksi pada berbagai sumber asam lemak tak jenuh dalam mencegah proses biohidrogenasi asam lemak tak jenuh dalam sistem rumen. Penelitian dilakukan menggunakan teknik fermentasi secara in vitro dengan Sapi Peranakan Ongol berfistula sebagai donor inokulum cairan rumen. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan faktorial dengan faktor A adalah perlakuan proteksi (Tanpa proteksi, Mikroenkapsulasi dan Sabun kalsium) serta faktor B adalah  jenis  sumber  asam lemak  tak  jenuh  yaitu  minyak  wijen,  minyak  kanola  dan flaxseed. Parameter yang diukur adalah kecernaan bahan kering (KCBK), Kecernaan Bahan  Organik (KCBO), dan  N-NH3.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  proteksi asam lemak menggunakan teknologi proteksi dengan mikroenkapsulasi pada ketiga jenis minyak yang diuji nyata meningkatkan (P<0,05) nilai pH rumen, dan konsentrasi amonia rumen dibandingkan dengan metode sabun kalsium. Nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik tidak berbeda antar perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa poteksi asam lemak tak jenuh dengan mikro enkapsulasi lebih efektif meningkatkan aktifitas fermentasi rumen. Kata kunci:  Asam lemak tak jenuh, sabun kalsium, mikro enkapsulasi, fermentasi rumen, sapi potong.
 

ABSTRACT

The research was aimed to investigate the effectiveness of several protection strategies on unsaturated fatty acid from plant to prevent from rumen biohydrogenation. This experiment was conducted by using in vitro fermentation technique and used fistulated Ongole Crossbreed as a rumen donor. The design of experiment was a factorial block design with 2 factors i.e. protection strategy (no protection, microencapsulation, Calcium- soap) and source of unsaturated fatty acid (wijen oil, canola oil, flaxseed oil). Ammonia concentration were measured at 4 h incubation, while dry matter and organic matter digestibility, and fatty acid profile were measured at 48 h incubation. The results show that all plant oil (wijen oil, canola oil, flaxseed oil) which protect by using microencapsulation  increased  (P<0,05)  rumen  pH,  and  ammonia  concentration.  Dry matter and organic matter digestibility did not different among treatments. It was concluded that plant oil protection by using microencapsulation more effective to increase rumen fermentation activity than calcium-soap technology. Keywords: Unsaturated fatty acid, Calcium-soap, micro encapsulation, rumen fermen-tation, beef cattle.

Download: Abstrak