Peneliti Amerika Temukan Virus Flu Kelelawar
Peneliti Amerika Temukan Virus Flu Kelelawar
Peneliti Amerika Temukan Virus Flu Kelelawar

dailymail.co.uk
JIKA sebelumnya heboh tersiar berita mengenai virus flu burung dan flu babi. Baru-baru ini para peneliti di Centers for Disease Control and Prevention, Amerika, memaparkan hasil temuan mengenai virus flu yang terdapat pada kelelawar jenis Guatemala.
Kelelawar Guatemala merupakan jenis kelelawar yang mengonsumsi buah-buahan dan serangga.
Ruben Donis, salah seorang anggota peneliti menduga virus flu telah ada di tubuh kelelawar Guatemala sejak berabad-abad lalu dan bermutasi seiring pertumbuhan populasi.
Ia menuturkan bahwa besar kemungkinan, virus tersebut dapat tertular pada manusia, terutama jika terjadi kontak langsung dengan jenis hewan nokturnal ini.
Seperti yang dikutip dari Dailymail, Jenis kelelawar yang memiliki bulu kekuningan ini akan berbahaya jika dalam proses penularannya, terjadi penukaran gen dan kemudian bermutasi ke dalam fase yang lebih berbahaya, dan pada akhirnya menjadi wabah yang meluas.
Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. (*/OL-06)
Sumber : MediaIndonesia