PERTUMBUHAN TIGA KLON CABE JAWA PERDU (Piper retrofractum Vahl.) – Indra Ferdiansyah, Maya Melati, Sandra Arifin Aziz
PERTUMBUHAN TIGA KLON CABE JAWA PERDU (Piper retrofractum Vahl.) – Indra Ferdiansyah, Maya Melati, Sandra Arifin Aziz
PERTUMBUHAN TIGA KLON CABE JAWA PERDU (Piper retrofractum Vahl.)
(Growth of Three Clones of Terna Piper retrofractum Vahl)
Indra Ferdiansyah, Maya Melati, Sandra Arifin Aziz
Dep. Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB
ABSTRAK
Tujuan percobaan ini adalah untuk mempelajari pertumbuhan 3 klon cabe jawa perdu dari Madura, Lamongan and Lampung. Percobaan dilakukan di kebun percobaan IPB di Sawah Baru, Bogor pada bulan September 2008 sampai Januari 2009. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa komponen pertumbuhan berbeda setelah 14 minggu setelah tanam kecuali pada ukuran daun. Perbedaan pertumbuhan terutama disebabkan oleh respon tanaman terhadap serangan penyakit yang banyak timbul setelah curah hujan yang sangat tinggi. Cabe jawa dari Lampung mempunyai pertumbuhan yang lebih baik dan lebih tahan terhadap penyakit kuning akibat Nematode and Fusarium sp dan penyakit busuk akar akibat Phytopthora palmivora, dibandingkan dengan yang dari Madura and Lamongan.
Kata kunci : Cabe jawa, piperin, alkaloid, kompos, penyakit kuning.
ABSTRACT
The objective of the experiment was to study the growth of three clones Javanese long pepper (Piper retrofractum Vahl.) from Madura, Lamongan and Lampung in the nursery. The experiment was conducted at Sawah Baru experimental station, Bogor from September 2008 to January 2009. The experiment was arranged in a Completely randomized bock design with three replications. The result of this experiment showed that growth components were significantly different after 14 weeks after planting (WAP), except on length and width of leaves. Plant growth was significantly correlated to pest and plant disease intensity. Piper retrofractum Vahl from Lampung had the best growth rate and resistance ton yellow disease (Nematode and Fusarium sp.) and foot root disease (Phytopthora palmivora) compared to that of Madura and Lamongan.
Keywords : Javanese long pepper, piperin, alkaloid, manure.
Download : Abstrak