PPLH IPB University Ramu dan Rekomendasikan Komoditas Berkelanjutan secara Ekologi dan Sosial Ekonomi untuk Cagar Biosfer Lore Lindu
PPLH IPB University Ramu dan Rekomendasikan Komoditas Berkelanjutan secara Ekologi dan Sosial Ekonomi untuk Cagar Biosfer Lore Lindu
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB University menggelar workshop berjudul “Workshop NKT & SKT serta Proyeksi Tutupan Lahan untuk Cagar Biosfer Lore Lindu,” 22/3. Workshop ini menggandeng Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Tengah.
Workshop ini merupakan rangkaian dari kajian “Jurisdictional HCV and HCS Assessments for Lore Lindu Biosphere Reserve, including Development of A Strategy for Management and Monitoring.” Kajian tersebut dilakukan oleh tim peneliti dari Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB University yang diketuai oleh Dr Syartinilia. Penelitian ini terdiri dari 5 tim kajian yaitu Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan Stok Karbon Tinggi (SKT), proyeksi tutupan lahan, perencanaan wilayah, agroforestri, dan sosial ekonomi.
Kerjasama GIZ dan PPLH IPB didasari oleh terbitnya program Sustainability and Value Added in Agricultural Supply Chains (SASCI+). Program tersebut merupakan bagian dari inisiatif khusus ONE WORLD – No Hunger (SEWOH) di bawah Kementerian Federal Jerman untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ). Program ini mempromosikan keberlanjutan rantai pasokan pertanian terpilih di negara-negara mitra.
Dalam Kegiatan workshop ini, Ario Bhirowo, menyampaikan materi terkait NKT dan SKT. Sementara itu, Dr Andrea Emma Pravitasari menyampaikan materi terkait Proyeksi Tutupan Lahan. Workshop ini diselenggarakan atas dasar adanya urgensi untuk menerima masukan dari pemangku kepentingan terhadap hasil kajian awal analisa NKT dan SKT, serta proyeksi tutupan lahan di Cagar Biosfer Lore Lindu.
Hasil dari kegiatan workshop ini akan diramu kembali sehingga menghasilkan rekomendasi komoditas yang berkelanjutan secara ekologi dan sosial ekonomi. Rekomendasi ini akan dituangkan dalam konsultasi publik yang akan digelar pada akhir periode kegiatan penelitian. Rekomendasi ini berguna sebagai bahan yang perlu diterapkan dan dipertimbangkan dalam perumusan dan implementasi kebijakan pemerintah daerah di Sulawesi Tengah khususnya daerah Cagar Biosfer Lore Lindu. (*)