Bupati Kabupaten Kuningan Apresiasi IPB University atas Keberhasilan Pembentukan Data Presisi di Wilayahnya
Bupati Kabupaten Kuningan Apresiasi IPB University atas Keberhasilan Pembentukan Data Presisi di Wilayahnya
Bupati Kuningan, H Acep Purnama, MHum mengajak semua pihak untuk melakukan pendataan melalui Data Desa Presisi (DDP). Ini dilakukan untuk memudahkan pembangunan dan kebijakan yang terintegrasi.
Dalam acara Lokakarya Hasil Pemetaan Partisipatif Kegiatan Pemetaan Batas Desa Kecamatan Kali Manis, (27/10) ini, Acep Purnama menyampaikan rasa bangga atas suksesnya penentuan batas desa di salah satu kecamatan di Kabupaten Kuningan.
Lokakarya yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan ini digelar untuk mencermati hasil pengolahan DDP yang dilakukan oleh IPB University dan Pemkab Kuningan.
“Saya berharap di tahun 2022, semua desa sudah punya Data Desa Presisi supaya kami punya data yang benar-benar presisi untuk perencanaan pembangunan,” imbuhnya.
Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Dr Sofyan Sjaf berharap program ini menjadi pembuka pintu kerjasama antara Kabupaten Kuningan dengan IPB University.
“Saya harapkan bahwa Data Desa Presisi ini menjadi pembuka jalan silahturahmi antara IPB University dengan Pemkab Kuningan. Ke depan kami akan bangun program pengabdian masyarakat yang mengembangkan Kabupaten Kuningan,” ujar Penggagas Data Desa Presisi IPB University tersebut.
Hal tersebut direspon baik oleh bupati dan ditanggapi langsung oleh Kepala Bagian Tata Kelola Pemerintahan, Rusmiadi AP, MSi.
“Ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan kita setelah kegiatan Data Desa Presisi. Bupati ingin menggandeng IPB University dalam pengambilan serta pengelolaan Data Desa Presisi,” ungkapnya.
Dukungan dari lebih lanjut disampaikan oleh salah satu kecamatan yang telah diambil batas desanya, yaitu Desa Kalimanggis, Yono Harmansyah.
“Ini menjadi warisan untuk generasi yang akan datang. Ini sangat bagus. Yang dulu-dulu, batas alam yang dijadikan dasarnya,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Kabupaten Kuningan, Anto juga menyampaikan apresiasinya atas Data Desa Presisi yang dapat diimplementasikan di Kabupaten Kuningan.
“Kemenpora sangat mengapresiasi bahwa dihasilkan model terkait Data Desa Presisi. Data presisi ini yang akan kita jadikan data dasar untuk kegiatan di Kemenpora. Harapannya Data Desa Presisi ini dapat memberikan banyak manfaat yang dapat dikelola oleh desa untuk pembangunan sebuah kebijakan,” tandasnya. (**/Zul)