Program dosen mengabdi merupakan salah satu dari rangkaian acara yang diagendakan LPPM IPB guna menindak lanjuti program data desa presisi dilingkar kampus yang beberapa pekan lalu telah disosialisasikan. Dosen IPB University Fakultas perikanan dan ilmu kelautan (FPIK), Dr. Munti Yuhana, membagi berbagai macam metode berternak ikan lele kepada warga Sukamantri dalam acara dosen mengabdi di markas Jimmy Hantu, Kelurahan Tamansari, Bogor (5/12). Acara tersebut dihadiri oleh kepala RW 05, serta seluruh perwakilan warga dari setiap RT di RW 05. Kegiatan tersebut adalah salah satu tindaklanjut dari Data Desa Presisi (DDP) yang di gagas oleh Dr. Sofyan Sjaf. Dimana Kegiatan Dosen mengabdi ini adalah pemanfaatan DDP untuk pemulihan ekonomi berbasis keluarga.

Dr. Munti Yuhana, membagikan berbagai cara dalam mengatasi seluruh permasalahan yang dialami warga desa sukamantri dalam membudidayakan ikan lele. Menurutnya membudidayakan lele itu hal yang sangat mudah, karena lele itu mengalami sakit hanya karena dua faktor saja yang pertama jenis pakan yang diberikan, serta kadar dan kandungan air pada kolam. Dr. Munti yuhana juga memberikan solusi dalam membudidayakan lele di lahan yang terbata, Yaitu dengan menerapkan sistem BUDIKDAMBER. BUDIKDAMBER adalah cara menerapkan budidaya ikan lele dalam ember sekaligus menanam sayuran dengan sistem akuaponik.

Sistem budikdamber ini yang selanjutnya akan di terapkan kepada warga RW.05 desa sukamantri sebagai bentuk program yang ditawarkan dari IPB University dari upaya mencegah kemiskinan dan memberdayaan masyarakat ditengah pandemi. Program tersebut di dukung oleh seluruh warga desa Sukamantri, khususnya kepada ketua RW.05 desa Sukamantri yang sekaligus menjadi bos dari Jimmy Hantu, Sujimin, S.Ag., M.Si.

“Jika memang benar disini akan terjadi tempat budidaya lele, disini saya yang ambil sendiri hasilnya. Kalau masa pandemi ini bisa memasukan didalam setiap rumah warga punya budidaya masing – masing maka saya akan buatkan itu semua dan saya akan tampung hasilnya” ujar beliau.

Program tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu untuk program selanjutnya di desa Sukamantri, Sehingga akan menjadi desa percontohan yang berhasil melaksanakan dan mengembangkan seluruh inovasi yang didapat di IPB University.