JAMBI, KOMPAS – Sheila, harimau sumatera atau panthera tigris sumatrae betina asal Kebun Binatang Ragunan yang telah 20 tahun lebih menempati Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi, diduga diracun sebelum kemudian dicuri sekelompok orang pada Sabtu (22/8) dini hari. Polisi memeriksa lima penjaga dan dokter di kebun binatang tersebut.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pencurian Sheila diduga berlangsung dini hari, saat kebun binatang nyaris tanpa penjagaan dan tanpa penerangan. Para pencuri diperkirakan sekelompok orang yang melewati bagian belakang kandang, lalu masuk lewat pintu di bagian atas kandang Sheila.

Selama ini pintu atas kandang memang tidak pernah digembok, karena yang masuk ke dalam hanya petugas pemberi makan, ujar Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Didy Wurjanto.

Ia melanjutkan, sebelum mencuri, pelaku terlebih dahulu memberi umpan daging sapi yang telah diracun kepada Sheila. Setelah diracun, Sheila menjadi lemas, barulah pelaku membunuhnya. Dari kandang, pihaknya mendapati sisa umpan daging sapi, serta isi perut Sheila yang tidak ikut dibawa pencuri. Para pencuri diduga kuat langsung menguliti Sheila, lalu membawa sebagian organ tubuh yang dapat dimanfaatkan. Sedangkan isi perut serta bagian dada dibiarkan tersisa di kandang. Kami akan memeriksa organ Sheila yang tersisa ke laboratorium, untuk mengetahui jenis racun yang masuk ke dalam tubuhnya, lanjutnya.

Kepala Kepolisian Kota Besar Jambi Ajun Komisaris Besar Bobyanto mengatakan pihaknya tengah menelusuri kasus penurian satwa liar tersebut. Lebih lanjut dijelaskan Komisaris Polisi Posma Lubis, pihaknya telah memintai keterangan lima orang yang merupakan penjaga dan dokter di Taman Rimbo.

Meski begitu, ia belum dapat memastikan adanya keterlibatan orang dalam dalam kasus ini. Saya belum bisa menyebut apakah ada keterlibatan orang dalam kebun binatang. Namun, harimau pasti hanya mau didekati oleh orang yang sudah dikenalnya, ujar Posma.

Pencurian satwa liar di Kebun Binatang Taman Rimbo telah terjadi beberapa kali. Kepala Kebun Binatang Taman Rimbo Adrianis sebelumnya mengatakan banyak satwa liar dicuri orang sebelum ada pemagaran. Satwa yang kerap menjadi target pencurian antara lain landak, ular, dan sejumlah jenis burung dilindungi. Pencurian dilakukan pada malam hari karena tak ada penerangan dalam kebun.

Sumber : http://regional.kompas.com