Kebun Binatang Budapest Siapkan Tempat Khusus untuk Sambut Komodo
Kebun Binatang Budapest Siapkan Tempat Khusus untuk Sambut Komodo
Dihadapan 200 orang undangan khusus dan para pengunjung Kebun Binatang Budapest, Duta Besar RI, Mangasi Sihombing menekankan bahwa fungsi kebun binatang bukan hanya sekedar hiburan namun juga sebagai lembaga penelitian ilmiah oleh para pakar baik mengenai perilaku binatang maupun kegunaan binatang sebagai sumber bahan obat-obatan. Dubes RI juga menjelaskan tanggung jawab manusia memelihara lingkungan alam termasuk habitat yang baik bagi binatang untuk mencegah kepunahan yang merugikan.
Acara yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2009 tersebut merupakan peresmian sebuah pavilion khusus untuk binatang-binatang berbisa. Direktur Jenderal Kebun Binatang Budapest, Dr. Miklós Persanyi yang pernah menjabat Menteri Lingkungan Hidup Hongaria menjelaskan program pengembangan kebun binatang termasuk perluasan di luar kota.
Dia juga menjelaskan Komodo dimasukkan dalam kelompok binatang berbisa karena ludahnya mengandung bakteri yang dapat membunuh mangsanya. Komodo yang bisa mencapai panjang 3 meter tidak sekuat buaya, namun gigitan Komodo dapat mematikan binatang besar seperti sapi atau kerbau dalam beberapa hari.
Pavilion binatang berbisa tersebut dihiasi dengan benda-benda budaya Indonesia baik bagian luar dan dalam, sekalipun koleksi binatang yang ditampung disini berasal dari manca negara. Ruangan khusus untuk komodo dirancang lebih luas. Untuk sementara, sambil menunggu sepasang komodo pinjaman dari Indonesia, ruangan ini dihuni seekor anak komodo berasal dari Inggris. Indonesia dan Hongaria secara prinsip telah menyepakati loan breeding komodo antara institusi-institusi terkait.
Ikut memberikan sambutan dalam acara ini adalah Dr. László Haraszthy, state secretary Kementerian Lingkungan Hidup Hongaria. Dia menggarisbawahi kerjasama internasional di bidang pertukaran binatang dalam rangka loan breeding akan menyumbang saling pengertian dan penghargaan antar bangsa dan masyarakat.
Sumber: KBRI Budapest
http://www.deplu.go.id
Photo : Science Daily