Dalam rangka tindak lanjut penjajagan kerjasama yang dilakukan oleh Kabupaten Banyuasin ke LPPM IPB, Kamis 16 Februari 2017 LPPM IPB dan Pemda Kabupaten Banyuasin melakukan kunjungan lapang ke lokasi CIC LPPM IPB di Kabupaten Karawang untuk melihat tanaman padi 3S. Kunjungan ini dilakukan untuk melihat secara langsung hasil inovasi penelitian yang dihasilkan oleh para ilmuan IPB yang mungkin dapat diaplikasikan di Kabupaten Banyuasin.  Dalam kunjungan ini, LPPM IPB dan Pemda Kabupaten Banyuasin  berkesempatan melakukan diskusi terkait kegiatan pertanian padi 3S dengan para kelompok tani setempat. Selain kunjungan ke Kabupaten Karawang, LPPM IPB mengajak Pemda Kabupaten Banyuasin melakukan kunjungan pada tanggal 17 Februari 2017 ke pusat-pusat dibawah LPPM IPB diantaranya PKHT (Kunjungan ke Agribusiness Development Station (ADS)), SEAFAST Center, dan PPLH. Dalam kunjungan ini, LPPM IPB mengajak Pemda Banyuasin untuk melihat kegiatan pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang ada di IPB sekaligus teknologi penanganan pascapanen sehingga kemungkinan teknologi tersebut dapat diaplikasikan dalam kegiatan pertanian di Kabupaten Banyuasin.

[masterslider id=”122″]

Sebagai langkah awal untuk merealisasikan program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM IPB yang akan dikembangkan di Kabupaten Banyuasin, pada Jumat 17 Februari 2017 dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dan kesepakatan kerjasama yang tertuang dalam bentuk MoU dan MoA antara IPB dengan pemerintah Kabupaten Banyuasin di Ruang Sidang Rektor, Gedung Andi Hakim Nasoetion Lantai 2, Kampus IPB Dramaga Bogor. Dalam agenda penandatanganan ini hadir Rektor IPB (Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc), Kepala LPPM IPB (Dr. Ir. Prastowo, M.Eng), Wakil Kepala LPPM Bidang Penelitian (Prof. Dr. drh. Agik Suprayogi, M.Sc.,Agr), Sekretaris Institusi IPB (Dr. Ir. Ibnul Qayim), Bupati Kabupaten Banyuasin (Ir. S.A Supriono, MM), Kepala BAPPEDA Kabupaten Banyuasin (Ir. Zulkifli Idrus, M.Tp) beserta jajaran SKPD Kabupaten Banyuasin, serta para Dekan Fakultas dan Tim ahli dari IPB. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor IPB dan Bupati Kabupaten Banyuasin sedangkan penandatanganan  MoA dilakukan oleh Kepala LPPM IPB dan Kepala BAPPEDA Kabupaten Banyuasin serta Bupati Kabupaten Banyuasin. Penandatangan  MoU dan MoA ini merupakan bentuk konret dari kesepakatan kerjasama antara IPB melalui LPPM IPB dengan Kabupaten Banyuasin. LPPM IPB melalui program kegiatan Simpul Kolaborasi Inovasi (CIC) berkomitmen tinggi untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam pengembangan sentra produksi pertanian di Kabupaten Banyuasin guna meningkatkan produktivitas dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan.

Dalam agenda diskusi, LPPM IPB memaparkan strategi implementasi melalui program kegiatan CIC yang akan dikembangkan di Kabupaten Banyuasin dalam waktu dekat diantaranya SPR sapi, benih padi IPB-3S, dan Kedelai BJA. 3 (tiga) program tersebut menjadi lokomotif inovasi untuk pengembangan program lainnya. Selain ketiga program tersebut, program lain yang akan dikembangkan di Kabupaten Banyuasin diantaranya Agroforestry, Desa konservasi, Tata kelola hasil pertanian dan Tata kelola pupuk subsidi. 7 (tujuh) gagasan rencana aksi tersebut merupakan pintu awal yang perlu dilaksanakan dalam waktu dekat sehingga perlu adanya interaksi dan komunikasi yang lebih intensif antara LPPM IPB dengan Pemda Kabupaten Banyuasin dalam implementasi pelaksanaan program. Melalui kerjasama ini harapannya IPB dan Pemda Kabupaten Banyuasin dapat saling berbagi peran dan tanggung jawab dalam upaya pengembangan sentra produksi pertanian di Kabupaten Banyuasin.

Download : PDF