DRI IPB

Diameter Substrat dan Jenis Lamun di Pesisir Bahoi Minahasa Utara: Sebuah Analisis Korelasi

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 2014

Diameter Substrat dan Jenis Lamun di Pesisir Bahoi Minahasa Utara: Sebuah Analisis Korelasi

Diameter Substrat dan Jenis Lamun di Pesisir Bahoi Minahasa Utara:Sebuah Analisis Korelasi
(Substrates Diameter and Seagrasses Species in Bahoi Coastal North Minahasa: a Correlation Analysis)
 
Alpinina Yunitha, Yusli Wardiatno, Fredinan Yulianda
 
ABSTRAK

Substrat memiliki peranan penting bagi pertumbuhan dan kelangsungan lamun sebagai media hidup dan sebagai pemasok nutrisi. Kurangnya perhatian terhadap lamun dikarenakan kurangnya informasi yang terkait tekologi lamun itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan diameter substrat dengan kepadatan jenis lamun. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2014 di pesisir Desa Bahoi, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini meliputi pangukuran kualitas air dan pengambilan contoh sedimen di lapangan. Ditemukan 6 spesies lamun, yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halodule uninervis, Cymodecea rotundata, Syringodium isoetifolium, dan Halophila ovalis, dengan kondisi perairan yang masih baik serta jenis substrat pasir. Daerah pesisir ini didominasi lamun berukuran kecil. Kepadatan tertinggi terdapat pada stasiun B dengan jenis lamun S.isoetifolium dan kepadatan terendah pada stasiun C dengan jenis E. acoroides. Diameter substrat lebih dicirikan oleh kepadatan E. acoroides dan pada subsrat pasir dengan diameter yang besar jenis T. hemprichii memiliki kepadatan yang tinggi.

Kata kunci: Desa Bahoi, lamun, pasir, substrat

ABSTRACT

Substrate has an important role for growing and surviving of seagrass as a medium of life and as a supplier of nutrients. Lack of attention towards seagrass is because of less information related to the seagrass ecology itself. The aim of this study is to determine the influence of substrate diameter with it’s density. The study was conducted in April in Bahoi coastal, North Minahasa District, North Sulawesi. This study measured water quality, substrate sampling were taken in the field. The result showed that 6 seagrass species: Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halodule uninervis, Cymodecea rotundata, Syringodium isoetifolium, Halpohila ovalis, with good water quality and sand substrate types. This coastal area was dominated by small-sized seagrass. The highest density was found at station B with seagrass type was S. isoetifolium and lowest was at station C with E. acoroides and Sand substrate which had big diameter, type T. hemprichii had high density.

Keywords: Desa Bahoi, sand, seagrass, substrate

Download : Abstrak