DRI IPB

Pengembangan Pupuk Cair Nitrogen Berukuran Nanometer untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 2012

Pengembangan Pupuk Cair Nitrogen Berukuran Nanometer untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan

Pengembangan Pupuk Cair Nitrogen Berukuran Nanometer untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan
 
(Development Liquid Nitrogen Fertilizer in the Nanometer Size to Increase Efficiency of Fertilization)

Deden Saprudin, Munif Gulamahdi, Wiwik Hartatik, Latifah Kosim Darusman, Ilfa Nuraisyah

ABSTRAK
Secara konvensional pupuk urea hanya dapat diserap oleh tanaman sebanyak 30 60%, sedangkan sisanya, 40 70% terbuang ke lingkungan, hal ini bukan hanya kerugian secara ekonomis dan sumberdaya yang diperoleh melainkan dampak pada masalah pencemaran lingkungan yang serius. Salah satu cara yang dapat mengatasi masalah kurang efisiennya penggunaan pupuk urea adalah pupuk berukuran nano. Pupuk nano yang disintesis pada penelitian ini adalah nanomagnetit (Fe 3 O 4). Nanomagnetit disintesis dari FeCl sebagai sumber besi, natrium sitrat sebagai reduktor, dan urea sebagai sumber basa. Berdasarkan hasil difraksi sinar-x, nanomagnetit memiliki ukuran kristal rata-rata 46,66 nm. Hasil pengukukuran dengan Spektroskopi sinar-x energi dispersif, penyusun nanomagnetit berupa besi (29,45%), oksigen (53,07%), karbon (14,86%), dan natrium (2,62%). Hal ini menunjukkan besi dan oksigen merupakan unsur penyusun utama nanomagnetit. Dalam proses pembentukan magnetit, cairan hasil sintesis menyerap urea sebesar 30% dengan kandungan N (0,14%) dan sebagian berada dalam cairan hasil 3 sintesis (0,82%) sehingga dapat dijadikan pupuk pada tanaman. Berdasarkan hasil penelitian, variasi pH (68) pupuk cair yang diberikan tidak berpengaruh signifikan. Penambahan nanomagnetit 0,15 g memberikan pertumbuhan yang lebih baik diantara perlakuan lainnya.

Kata kunci: hidrotermal, jagung, magnetit, pupuk nano, urea
 
ABSTRACT
Conventional utilization of urea just has absorbed 30 60%. Remaining, 40 70% lost to environment, give not economic benefit and serious problem in environment. The use of less efficient urea has received attention lately. One way to overcome the problem of inefficiency of urea fertilizer use is a nano-sized fertilizer. Synthesized nanofertilizer in this study were nanomagnetit (Fe
3 O 4). Nanomagnetit synthesized from FeCl as a source of iron, sodium citrate as the reductant, and urea as a source base. Nanomagnetite synthesized using a hydrothermal method. Based on the results of X-ray diffraction, the nanomagnetit has average crystal size 46.66 nm and crystal structure is Face Center Cubic. Energy-dispersive X-ray spectroscopy shows constituent elements in nanomagnetite are iron (29.45%), oxygen (53.07%), carbon (14.86%), and sodium (2.62%). This shows the iron and oxygen is the main constituent elements nanomagnetite. In the process of magnetite formation absorbed urea by 30% with N content (0.14%) and most are in the liquid synthesis (0.82%) so that it can be used as fertilizer on crops. Based on this research, variations of pH (68) liquid fertilizer provided no significant effect. The addition of 0.15 g nanomagnetite have better growth among other treatments. 

Keywords: corn, hydrothermal, magnetite, nanofertilizer, urea 

 Download : Abstrak