Validasi Metode Analisis Kolesterol dalam Telur dengan HPLC-ELSD
Validasi Metode Analisis Kolesterol dalam Telur dengan HPLC-ELSD
Validasi Metode Analisis Kolesterol dalam Telur dengan HPLC-ELSD
(Method Validation of Cholesterol Analysis in Egg Using HPLC-ELSD) Hanifah Nuryani Lioe*, Tika Setianingrum, Ririn Anggraeni Metode analisis kolesterol dalam telur menggunakan instrumen kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) yang dilengkapi dengan detektor evaporative light scattering (ELSD) divalidasi dalam penelitian ini. Kolom silika dan campuran tunggal fase gerak yang terdiri atas 90% heksana dan 10% isopropanol dipakai untuk menentukan kolesterol dengan HPLC. Kolesterol terdeteksi pada waktu retensi 1,5 menit memakai standar kolesterol dan kondisi HPLC-ELSD: suhu evaporasi 50 ºC, tekanan udara 2,2 bar, dan laju alir fase gerak 2 mL/min. Linearitas metode analisis kolesterol menggunakan matriks sampel telur dicapai pada konsentrasi 50–3000 µg/g sampel, dengan R2>0,990. Limit deteksi instrumen dan limit kuantifikasi berturut-turut diperoleh pada konsentrasi larutan kolesterol 1,07 dan 3,56 µg/mL. Hasil uji rekoveri dengan metode penambahan kolesterol standar dalam matriks sampel telur pada konsentrasi rendah (50 µg/g), sedang (250 µg/g), dan tinggi (3000 µg/g) masing-masing adalah 122,13, 108,23, dan 44,71%, dengan nilai presisi masing-masing 5,26, 4,29, dan 10,11%. Limit deteksi metode diketahui pada konsentrasi 2,30 µg/g. Reprodusibilitas intralab untuk menganalaisis sebuah sampel telur adalah 0,04%. Metode analisis kolesterol dalam telur ini dinyatakan valid apabila digunakan untuk analisis kolesterol pada konsentrasi rendah dan sedang dalam sampel. Kata kunci: HPLC-ELSD, kolesterol, telur, validasi metode A method using high-performance liquid chomatography (HPLC) coupled with an evaporative light-scattering detector (ELSD) for the determination of cholesterol in egg was validated. A silica column and a binary mixture of hexane and isopropanol (90:10) as a mobile phase were used to separate cholesterol. Cholesterol was detected at 1.5 min using cholesterol standard and HPLC-ELSD condition: evaporation temperature 50 ºC, air pressure 2.2 bars, and flow rate of mobile phase 2 mL/min. A method linearity for the cholesterol analysis in egg as a sample matrix was obtained at a range of 50 to 3000 µg/g sample, with R2>0.990. Instrument detection limit and limit of quantitation were determined at 1.07 and 3.56 µg/mL, respectively. Recovery test results by spiking cholesterol standard in egg sample at low, medium, and high concentrations (50, 250 and 3000 µg/g ) were 122.13, 108.23, and 44.71%, respectively. Their corresponding repeatability values were 5.26, 4.29, and 10.11%. Method detection limit and intralab reproducibility (to analyze a sample) were observed at 2.30 µg/g and 0.04%. The method is valid for cholesterol analysis in egg at low and medium concentrations. Keywords: cholesterol analysis, egg, HPLC-ELSD, method validation |
Download : Abstrak |