DRI IPB

PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI LAUT SECARA KOLABORATIF: UPAYA MENIMBANG PERAN INSTITUSI PATRON KLIEN

Prosiding Seminar Hasil Penelitian IPB 2012

PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI LAUT SECARA KOLABORATIF: UPAYA MENIMBANG PERAN INSTITUSI PATRON KLIEN

PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI LAUT SECARA KOLABORATIF: UPAYA MENIMBANG PERAN INSTITUSI PATRON KLIEN
(Collaborative Management for Marine Conservation Area: Considering the Role of Patron-Client System)

Arif Satria1), Agustina M. Purnomo2), Auhadillah Aziziy3)
1)Dep. Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB.
2)Peneliti Pusat Kajian Gender dan Anak, IPB.
3)Peneliti Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, IPB.

ABSTRAK

Pengelolaan Taman Nasional Karimun Jawa (TNKJ) membutuhkan peran serta masyarakat dan kelembagaan lokal yang ada. Pengelolaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus kelestarian lingkungan pesisir. Institusi patron-klien merupakan salah satu modal sosial yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan kesejahteraan dan sekaligus kelestarian lingkungan. Hal ini karena institusi patron-klien memang sudah mengakar dan melekat pada struktur masyarakat pesisir. Bentuk kelembagaan dapat dibangun melalui forum koordinasi/organisasi kelompok masyarakat yang melibatkan seluruh stakeholder dari 3 (tiga) desa di karimunjawa yaitu Desa Karimunjawa, Desa Parang dan Desa Kemujan. Kelembagaan yang mengikutsertakan patron ini dapat didorong untuk melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut. Dalam kelembagaan ini diatur kesepakatan-kesepakatan terkait dengan optimalisasi sumberdaya perikanan dan kelestarian kawasan konservasi.

Kata kunci:    Patron-clien, Kawasan konservasi laut, sumberdaya pesisir, Karimunjawa, pengelolaan kolaboratif .

ABSTRACT

Management of Karimunjawa National Park needs the role of local community and institution. This management is directed to increase both community welfare and coastal sustainablity. Patron-client institution is an important to be used to achieve these goals. This is because Patron-client is commonly rooted in fishing communities. The new institution can be developed in the form of coordination forum involving all stakeholders from three desa in karimunjawa Desa Karimunjawa, Desa Parang and Desa Kemujan. This forum, wherein patron is included, has some roles in planning, implementation, monitoring and evaluation. In addition, this forum becomes a collective forum in establishing operational rules to manage and exploit the coastal resources in marine conservation area.

Keywords:    Patron-client, marine conservation areas, coastal resources, Karimunjawa, collaborative management.

Download : Abstrak