Internalisasi Biaya Eksternal dan Desain Sistem Pengelolaan Sampah Komunal (Studi Kasus Kawasan Hunian di Kota Bogor dan Cipinang Muara Jakarta)
Internalisasi Biaya Eksternal dan Desain Sistem Pengelolaan Sampah Komunal (Studi Kasus Kawasan Hunian di Kota Bogor dan Cipinang Muara Jakarta)
INTERNALISASI BIAYA EKSTERNAL DAN DESAIN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH KOMUNAL (STUDI KASUS KAWASAN HUNIAN DI KOTA BOGOR DAN CIPINANG MUARA JAKARTA) (Internalization External Cost and System Design on Communities Waste Management a Case Study in Neighbourhood Bogor Urban and Cipinang Muara Jakarta) Eka Intan Kumala Putri, Rizal Bahtiar Dep. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB ABSTRAK Unit Pengolah Sampah (UPS) di perumahan merupakan solusi untuk mengatasi masalah timbulan sampah yang semakin menumpuk dengan bertambahnya penduduk. Penelitian ini menghitung manfaat ekonomi melalui internalisasi biaya eksternal dan daya dukung lingkungan bagi UPS “Rumah Kompos” (RK) di perumahan Grya Melati (GM) dan UPS “Mutu Elok” (ME) di perumahan Cipinang Elok (CE). Nilai ekonomi internalisasi biaya eksternal UPS “RK” Rp.60.630.000,- dan UPS “ME” Rp.278.614.000,-. Daya dukung lingkungan dengan pendekatan KLH bagi UPS “RK” dan UPS “ME” relatif rendah, sedangkan dengan pendekatan SNI, daya dukung lingkungan UPS “RK” relatif tinggi dan UPS “ME” relatif rendah. Biaya transaksi UPS “RK” sebesar Rp 83.333,-/trip dan UPS “ME” sebesar Rp 13.333,-/trip. Kemitraan kelembagaan dalam pengolahan sampah perlu adanya keikutsertaan dari kelompok tani. Analisis kelayakan finansial UPS “RK” dan UPS ”ME” layak jika ada bantuan dan iuran retribusi, dan sebaliknya, tidak layak jika tanpa bantuan dan iuran retribusi. Kata kunci: Internalisasi, pengolahan sampah, daya dukung lingkungan, kelembagaan, biaya transaksi. ABSTRACT Waste Processing Units could be a solution to solve the increasing of waste problem due to the increasing of population. This study calculates the economic benefits through the internalization of external costs and carrying capacity for UPS “Rumah Kompos” (RK) and UPS “Mutu Elok”(ME). The economic value of internalizing the external costs “RK” IDR 60,630,000 and “ME” IDR 278,614,000. Using KLH’s approach, carrying capacity of the “RK” and “ME” are relatively low, i.e. 0.65 and 0.63. When using SNI’s approach, carrying capacity of the “RK” is relatively high, while “ME” is low. The transaction cost of “RK” is IDR 83,333/trip and UPS “ME” is IDR 13,333/trip. Institutional partnerships in the processing of waste need the involvement of farmer groups. Financial analysis of the “RK” and “ME” is feasible if there are some aids and retribution, and conversely, it is not feasible without the aids and retribution. Keywords: Internalization, waste management, environmental capacity, institutional, transaction cost. Download : Abstrak |